Namun, di balik kesuksesan crowdfunding juga berawal dari kredibilitas bisnis yang kuat, serta proposal usaha yang unik, menarik, dan informatif, sehingga para investor akan sangat tertarik dengan perkembangan bisnis mu di masa yang akan datang.
Itu artinya, tidak semua bisnis yang berkampanye mengumpulkan dana akan berhasil memenuhi goal. Kemudian, resiko kegagalan bisnis pun akan semakin besar karena proses produksi dapat tertunda atau berhenti.
Crowdfunding di Indonesia berkembang pesat dalam beberapa waktu belakangan yang memberikan kesempatan bagi berbagai proyek untuk mendapatkan dukungan finansial dari berbagai berbagai pihak. Untuk memahami lebih lanjut, mari kita eksplorasi jenis-jenis crowdfunding yang ada di Indonesia:
IDO memungkinkan investor mengunci dana dalam intelligent contract tepat sebelum proyek meluncurkan token asli mereka. Ketika proyek merilis tokennya, Trader diberikan token baru sebagai imbalan atas dana yang telah mereka kunci, yang kemudian ditransfer ke proyek saat pembuatan token.
memungkinkan penyatuan dana para investor dan pengusaha dengan potensi untuk meningkatkan kegiatan atau bisnis yang dijalani.
Hal yang sama juga dirasakan bagi pemilik UMKM. Sistem ini membuat Anda tidak perlu mendatangi calon Trader satu for each satu dan menyodorkan proposal secara handbook, yang tentu akan menguras waktu serta tenaga.
Jika System memberikan pinjaman berbunga atau tidak, tetapi melalui banyak kreditor swasta, maka System more info tersebut harus terdaftar dalam OJK.
Sebelum merambah ke dalam terkait peluang investasi dengan sistem crowdfunding, marilah kita menyelami lebih dalam makna sejati di balik istilah “crowdfunding”.
tidak memerlukan skor kredit. Hal ini sangat membantu bagi pengusaha yang tidak memiliki riwayat kredit atau memiliki skor kredit rendah.
Proposal tak harus selalu dalam bentuk teks atau tulisan, tapi bisa juga gambar atau video clip. Anda bisa membuatnya sekreatif mungkin untuk memikat para investor, sehingga meyakinkan mereka bahwa menanamkan modal ke usaha Anda adalah sebuah keuntungan tersendiri.
Keberhasilan crowdfunding sangat bergantung pada kerelaan para Trader untuk membantu mengembangkan bisnismu. Meskipun informasi yang disampaikan sudah menarik dan cukup jelas, tak memungkiri untuk tidak adanya dana yang berhasil didapat.
Equity crowdfunding atau group-investing dan biasa disingkat ECF adalah jenis pendanaan dengan menawarkan saham kepada Trader. ECF memang paling cocok untuk sartup maupun bisnis menengah yang membutuhkan modal besar.
Dengan mengajukan pendanaan melalui platform crowdfunding, Anda juga bisa mengenalkan perusahaan atau proyek Anda kepada masyarakat, khususnya Trader.
Jadi, pertimbangkan juga ya risiko yang satu ini kalau kamu ingin menggunakan crowdfunding sebagai solusi awal bisnismu.